IlustrasiMembaca pikiran seseorang. Membaca pikiran seseorang adalah satu cabang ilmu pengetahuan yang termasuk dalam bidang psikologi. Gerakan-gerakan anggota tubuh yang merupakan isyarat atau bahkan kebiasaan seseorang bisa menggambarkan karakter atau suasana hati orang tersebut. Dengan teknik membaca pikiran ini, apa yang sedang dialami
Home / Cerita Kita / Membaca Gesture dan Strategi Negosiasi Lewat Bahasa Tak Terucap Gerak tubuh dan bahasa tubuh dapat berkomunikasi seefektif kata-kata. Beberapa mungkin berpendapat, bahkan mungkin lebih dari kata-kata. – Dalam kehidupan pribadi dan bisnis, pertimbangan cermat harus diberikan kepada siapa kita dengan dan dari mana mereka berasal. Dalam dunia komunikasi bisnis, fokus utamanya pada apa yang banyak pelanggan mengatakan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, yang mencakup menafsirkan bahasa tubuh dan gerak tubuh. Tapi kita tidak boleh lupa, bahwa itu sama pentingnya untuk memperhatikan bahasa tubuh dan gerak tubuh kita sendiri ketika berkomunikasi dengan orang lain dan tidak menyinggung perasaan orang lain dalam proses. Dalam proses bernegosiasi bisnis, gerak tubuh ini akan menjadi penting, karena dari gerak tubuh ini bisa dibaca kondisi psikologis seseorang. Kita bisa menangkap dan memenangkan negosiasi itu dari bahasa yang tak terkatakan. Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Di setiap tempat/ daerah, punya kebiasaan yang berbeda. Bahasa tubuh yang tepat sejak pertemuan awal, akan membawa manfaat untuk pembicaraan selanjutnya. Anda perlu menyadari bahwa beberapa gerakan yang paling sering diterima di rumah dapat memiliki makna yang sama sekali berbeda di luar negeri. Di beberapa negara seperti Perancis dan Italia, dapat diterima untuk bertukar ciuman di pipi salah satu atau kedua saat berjabat tangan saat memasuki atau keluar dari sebuah pertemuan bisnis. Di negara lain seperti Jepang, jenis perilaku dianggap tidak sopan karena Jepang tidak “sentuhan masyarakat berorientasi”. Orang Jepang ada kebiasaan hormat untuk tunduk pada satu sama lain dengan orang yang statusnya paling senior membungkuk sedikit dan orang yang statusnya paling tidak harus tunduk pertama dan menampilkan tikungan terdalam dari pinggang. Kartu nama dipertukarkan dan membaca pertama dalam formalitas kompleks. Ritual ini adalah untuk menentukan senioritas, posisi atau peringkat dari semua orang di ruangan pertama. Kemudian gerakan membungkuk dimulai berdasarkan informasi yang dibaca. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin ingin berinvestasi beberapa dolar untuk membuat kesan yang lebih baik. Misalnya, ketika melakukan bisnis di Jepang, adalah bijaksana untuk memiliki kartu bisnis Anda dicetak dalam bahasa dan bahasa Jepang juga. Meskipun tidak wajib, hal-hal ini diterima dengan sangat baik dan dihormati oleh para pelaku bisnis Jepang. Apa yang bisa dipelajari dari buku ini? Kita akan mendapatkan sebuah gambaran serta perilaku setiap orang yang berbeda. Dari setiap gerakan itu punya arti/ makna psikologis, sehingga kita bisa membaca pikiran’ serta perasaan’ lawan bicara kita. Dari antisipasi-antisipasi yang kita siapkan, kita bisa mengetahui arah pembicaraan. Dalam bisnis, ketika kita bisa mengenali langkah-langkah selanjutnya, maka kemungkinan besar untuk memenangkan sebuah proses negosiasi atau pembicaraan bisnis akan lebih besar. Mendapatkan keunggulan kompetitif akan membawa manfaat besar. Ingat, dalam bisnis, kesiapan serta kecepatan dalam membangun hubungan akan mendapatkan manfaat yang lebih. Pengetahuan tentang perbedaan budaya setempat, atau asal lawan bicara, dengan berbagai gerak-gerik dan sinyal non-verbal akan membuat Anda dipandang lebih baik dan hormat. Luangkan waktu dan melakukan riset kecil untuk mendapatkan budaya lawan bicara kita. Komunikasi Tidak Selalu Verbal Dalam keseharian, komunikasi tidak selalu terucap dalam bahasa verbal. Sikap, gerakan-gerakan tubuh, juga bisa menjadi sebuah maksud dan keinginan. Bahasa tubuh seperti ini kerap dinamakan komunikasi non-verbal. Akan sangat bermanfaat jika kita bisa membaca dan menangkap maksud seseorang dari gerakan tubuhnya, jari-jarinya, kepalanya, atau bagian lainnya. Hal ini bertujuan untuk dapat menangkap sinyal awal dan maksud tersembunyinya’, sehingga kita tahu bagaimana meresponnya. Penggunaan ekspresi wajah juga merupakan salah satu komunikasi non-verbal. Contoh komunikasi non-verbal ialah menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara. Sebuah sikap dalam pertemuan bisnis akan membawa pengaruh besar dalam pembicaraan atau pertemuan selanjutnya. Para ahli di bidang komunikasi non-verbal biasanya menggunakan definisi “tidak menggunakan kata” dengan ketat, dan tidak menyamakan komunikasi non-verbal dengan komunikasi non-lisan. Contohnya, bahasa isyarat dan tulisan tidak dianggap sebagai komunikasi non-verbal karena menggunakan kata, sedangkan intonasi dan gaya berbicara tergolong sebagai komunikasi non-verbal. Jenis lain yang lain adalah sentuhan. Sentuhan dapat termasuk bersalaman, menggenggam tangan, berciuman, sentuhan di punggung, mengelus-elus, pukulan, dan lain-lain. Masing-masing bentuk komunikasi ini menyampaikan pesan tentang tujuan atau perasaan dari sang penyentuh. Sentuhan juga dapat menyebabkan suatu perasaan pada sang penerima sentuhan, baik positif ataupun negatif. Bagian lain yang tidak kalah pentingnya adalah kingkungan untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu. Diantaranya adalah penggunaan ruang, jarak, temperatur, penerangan, dan warna. Budaya asal seseorang amat menentukan bagaimana orang tersebut berkomunikasi secara nonverbal. Perbedaan ini dapat meliputi perbedaan budaya Barat-Timur, budaya konteks tinggi dan konteks rendah, bahasa, dan sebagainya. Contohnya, orang dari budaya Oriental cenderung menghindari kontak mata langsung, sedangkan orang Timur Tengah, India dan Amerika Serikat biasanya menganggap kontak mata penting untuk menunjukkan keterpercayaan, dan orang yang menghindari kontak mata dianggap tidak dapat dipercaya. Bahasa tubuh adalah komunikasi non-verbal itu. Dengan menangkap gesture bahasa tubuh dengan baik, Anda bisa melakukan antisipasi terhadap keadaan, terutama dalam konteks negosiasi atau pembicaraan bisnis. –drs, dari berbagai sumber Post Views Bercerita berarti penyampaian cerita dengan cara bertutur. Yang membedakan adalah metode penyampaiannya.
Denganmengetahui apa arti bahasa tubuh, anda dapat melihat perasaan seseorang yang sebenarnya, walau pun mereka tidak ingin mengatakannya kepada anda. 'Bahasa tubuh' kedengarannya seperti sebuah kontradiksi. Kita biasanya berbicara melalui mulut. Namun penelitian makin menemukan bahwa bahasa tubuh itu benar-benar sebuah bahasa.
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kita selalu berkomunikasi baik itu secara verbal maupun nonverbal. Bahasa tubuh adalah penggunaan perilaku fisik, ekspresi, dan tingkah laku untuk berkomunikasi secara nonverbal, yang dilakukan secara naluriah daripada secara sadar. Ekspresi wajah, gerak atau gestur tubuh, postur, dan intonasi suara adalah alat komunikasi nonverbal dan keterampilannya perlu diasah. Bahasa tubuh mendominasi sebagian besar komunikasi kita, sehingga mempelajari cara membaca isyarat non verbal termasuk kemampuan yang berharga. Baik di lingkungan pekerjaan, pertemanan, atau keluarga, gestur tubuh orang-orang di sekitar memiliki arti tertentu dan mewakili pikiran mereka. Membaca gestur tubuh juga bisa menjadi cara untuk membangun hubungan erat dan lebih baik. Maka dari itu, asahlah cara Anda memahami dan menggunakan komunikasi nonverbal, agar Anda dapat lebih terhubung dengan orang-orang di sekeliling Anda. Kunci sukses dalam hubungan pribadi dan profesional terletak pada kemampuan Anda untuk berkomunikasi dengan baik. Ketika sinyal nonverbal Anda cocok dengan kata-kata yang Anda ucapkan, Anda juga dapat meningkatkan kepercayaan, kejelasan, dan hubungan baik dengan lawan bicara. Lalu bagaimana cara membaca gestur tubuh pada umumnya? Simak langkahnya berikut ini. 5 Cara Membaca Pikiran dan Perasaan Lawan Bicara 1. Amati Pergerakan Mata Perilaku atau pergerakan mata dapat sangat menunjukkan maksud seseorang dengan jelas dan mudah ditangkap. Saat berkomunikasi, perhatikan apakah lawan bicara melakukan kontak mata langsung atau mengalihkan pandangan. Saat seseorang tidak ingin untuk melakukan kontak mata langsung, hal itu bisa menunjukkan ketidaktertarikan apalagi saat seseorang memalingkan muka ke samping. Sebaliknya, jika seseorang melihat ke bawah, seringkali itu menunjukkan kegugupan atau perasaan rendah diri. Perhatikan juga bagian pupil, apabila membesar berarti seseorang terfokus pada Anda atau pada topik obrolan yang memang disukai. Kemudian dalam beberapa kasus, peningkatan frekuensi kedipan mata dapat mengindikasikan seseorang sedang berbohong atau sedang dalam tekanan. Lirikan mata juga penting, misalnya saat seseorang sering melirik ke pintu atau melihat jam tangannya, orang tersebut mungkin menunjukkan sedang dalam keadaan terburu-buru. 2. Senyuman Tersenyum termasuk bentuk komunikasi nonverbal, berdasarkan jenisnya terdapat senyum tulus dan senyum palsu. Senyum tulus melibatkan ekspresi seluruh wajah, sedangkan senyum palsu hanya menggunakan mulut. Senyuman tulus menunjukkan bahwa seseorang tersebut bahagia dan menikmati kebersamaan dengan orang-orang di sekitarnya. Ada juga “setengah senyum” di mana hanya melibatkan satu sisi mulut yang biasanya untuk menunjukkan sarkasme atau ketidakpastian. Selain itu, menutup mulut atau menyentuh bibir dengan tangan saat berbicara bisa menjadi indikator seseorang sedang berbohong. 3. Amati Posisi Lengan Jika seseorang menyilangkan tangan saat berinteraksi dengan Anda, itu biasanya terlihat sebagai sikap defensif dan menghalangi komunikasi. Lengan diletakkan dengan posisi menyilang juga dapat menunjukkan kecemasan, kerentanan, atau pikiran yang tertutup. Tetapi lain halnya jika lengan disilangkan disertai dengan senyum tulus dan postur tubuh santai secara keseluruhan, hal itu menunjukkan sikap percaya diri dan santai. 4. Perhatikan Jarak atau Kedekatan Posisi Perhatikanlah seberapa dekat seseorang berdiri atau duduk di sebelah Anda untuk menentukan apakah mereka menerima Anda dengan baik. Jika seseorang mundur atau menjauh saat Anda mendekat, ini bisa menjadi tanda bahwa hubungan tersebut terjalin dengan tidak memberikan rasa nyaman. Namun, konteks jarak yang menunjukkan kedekatan seseorang juga tidak selalu menjadi indikator pasti karena tetap dipengaruhi oleh latar belakang nilai budaya. 5. Perhatikan Apakah Lawan Bicara Meniru Gerak-Gerik Anda Saat berinteraksi dengan seseorang, periksa untuk melihat apakah lawan bicara tersebut mencerminkan perilaku Anda. Misalnya, jika Anda duduk di meja dengan seseorang dan meletakkan kepalan tangan Anda di atas meja mengarah ke depan, tunggu beberapa saat untuk melihat apakah lawan bicara Anda melakukan hal serupa. Jika seseorang meniru gestur tubuh Anda, ini adalah tanda yang sangat baik bahwa lawan bicara tersebut sedang mencoba menjalin hubungan baik dengan Anda. Nah, cara-cara di atas dapat menjadi tolok ukur untuk kita semakin peka tentang pikiran dan perasaan orang-orang di sekitar kita. Selain cara tersebut, buku “Nunchi Seni Membaca Pikiran dan Perasaan Orang Lain” karya Euni Hong memperkenalkan konsep unik untuk meningkatkan kemampuan kita dalam berkomunikasi. Nunchi yang berarti “tilikan mata” adalah seni waskita dalam menilai pikiran lawan bicara untuk menciptakan keserasian, kepercayaan, dan kedekatan. Euni Hong memaparkan bahwa mempunyai keterampilan Nunchi artinya Anda terus-menerus mengasah asumsi berdasarkan kata-kata baru, gestur tubuh, atau mimik wajah seseorang, sehingga Anda melakukan komunikasi dengan kesadaran penuh. Buku ini memberikan pengetahuan pada kita tentang bagaimana menjadi pribadi yang luwes dan mengurangi kecemasan dalam pergaulan sehingga Anda dapat disukai sesama. Selain itu, buku ini juga mengasah kemampuan kita untuk selalu peka pada konteks saat berkomunikasi. Membaca buku ini dapat membuat kita lebih terlatih dalam memahami konteks dan perilaku orang-orang di sekitar kita. Jika Anda ingin menjadi komunikator handal, penting untuk menjadi lebih sensitif tidak hanya pada gestur tubuh dan isyarat nonverbal lawan bicara, tetapi juga gestur tubuh Anda sendiri. Untuk itu, buku ini bisa menjadi amunisi dalam membangun hubungan erat dengan relasi Anda. Hubungan yang baik dapat saling menguntungkan dan mencegah kesalahpahaman terjadi.
Berikutbeberapa bahasa tubuh yang bisa kamu kenali. 1. Menutup mata. Menutup mata selama beberapa detik atau menggosok - gosok mata bisa menjadi tanda bahwa lawan bicaramu tidak tertarik dengan apa yang kamu bicarakan. Gerakan ini juga menjadi cara untuk memerintahkan otak agar tidak mengolah hal yang tidak diinginkan.
Memahami Bahasa Tubuh dalam Penjualan Bagi seorang penjual menguasai ilmu bahasa tubuh sangatlah penting dalam meningkatkan jumlah penjualannya. Setidaknya terdapat dua kegunaan atau manfaat dari mempelajari bahasa tubuh, antara lain yaitu 1 Memperbaiki bahasa tubuh kita selaku Penjual, agar lebih persuasif. 2 Dapat mengamati bahasa tubuh calon customer untuk bisa “membaca” pikirannya. Berdasarkan dari hasil penelitian Ernest Kretschmer, perilaku pelanggan sangat dipengaruhi oleh bentuk tubuhnya, antara lain diantaranya adalah 1. Pelanggan Tipe Piknis Bentuk tubuh pelanggan tipe piknis ini, antara lain memiliki ciri bentuk badan bulat, agak pendek, dan wajahnya bulat lebar. Pelanggan tipe piknis ini biasanya memiliki sifat yang ramah, suka berbicara, tenang dan suka humor. Lalu bagaimana cara mengahadapi pelanggan tipe ini?, yaitu sebagai berikut a Menghindari perdebatan dengannya atau tidak bersikap konfrontasi. b Percakapan dilakukan dengan penuh perhatian, ramah, menarik dan sedikit humor. 2. Pelanggan Tipe Leptosom Bentuk tubuh pelanggan tipe leptosom ini, diantaranya memiliki ciri fisik agak kecil dan lemah, bahu tampak kecil, leher serta anggota badan kurus dan panjang. Pelanggan bertipe leptosom biasanya memiliki sifat sombong, sok idealis dan sok intelek. Cara menghadapi pelanggan tipe ini yaitu a Bersikap sabar, penuh hormat, bijaksana, perhatian, dan menuruti perintahnya. b Menghormati pelanggan seperti halnya seorang raja yang harus selalu dilayani dengan baik. c Menghindari perkataan ataupun teguran yang bisa menyinggung perasaan pelangga. 3. Pelanggan Tipe Atletis Bentuk tubuh pelanggan tipe atletis ini, memiliki ciri fisik diantaranya adalah badannya kokoh, pundak tampak lebar, serta pinggul berisi; anggota badannya cukup panjang, berotot dan kekar, wajahnya bulat lonjong. Pelanggan tipe atletis biasanya memiliki karakter, seperti banyak gerak, jarang humor, berpenampilan tenang, dan tidak cepat percaya pada orang lain. Cara menghadapi pelanggan tipe ini yaitu a Memberikan kesan seolah-olah pelanggan merupakan orang yang cerdas dan baik. b Menghindari perdebatan yang tidak bermanfaat. c Menghindari sikap terburu-buru, akan tetapi harus tetap bersabar dalam melayani mereka. Bahasa dan Gerak Tubuh Dalam dunia bisnis terdapat dua bentuk komunikasi yang lazim dipakai, yaitu komunikasi verbal dan komunikasi non verbal. Menurut Mc. Garry 1975, dalam bukunya yang berjudul “Communication Knowledge and The Librarian” membagi komunikasi non verbal ke dalam tiga kategori, antara lain yaitu a. The Objeck Languages The objeck languages, ialah komunikasi yang diungkapkan melalui pakaian dan setiap kategori benda lainnya seperti meja, dinding, perhiasan, hiasan, dan sebagainya. b. Sign Languages Sign languages ialah seluruh bentuk komunikasi dengan kata-kata, angka ataupun fungsi benda lainnya yang digantikan oleh gerak gesture. c. Action Languages Action languages ialah komunikasi yang diungkapkan melalui gerakan tubuh. Sementara menurut Tubbs dan Carter 1978, komunikasi non verbal bisa dikelompokan menjadi sebagai berikut a Body Motion atau Kinesic Behavior Body motion atau kinesic behavior ialah jenis komunikasi yang diungkapkan dengan atau melalui gerakan tubuh, tangan, kaki, posture, gerakan mata, ekspresi wajah, tangkai dan lengan. b Physical Characteristic Physical characteritics ialah jenis komunikasi yang diungkapkan dengan/melalui bentuk fisik atau tubuh, daya tarik yang bersifat umum, berat badan, tinggi badan dan warna kulit. c Touching Behavior Touching behavior ialah jenis komunikasi yang berupa gerakan seperti tindakan memegang, pukulan dan lain sebagainya. d Para Languages Para languages ialah seseorang yang mengucapkan sesuatu namun bukan yang sebenarnya. e Proxemics Proxemics ialah jenis komunikasi yang berhubungan dengan penggunaan ruang personal dan sosial. f Artifact Artifact ialah bentuk komunikasi dengan/melalui cara manipulasi objek kontak dengan seseorang, misalnya seperti penggunaan pakaian, parfum, lipstik dan lain sebagainya. g Environment Factors Environment factor ialah penyampaian komunikasi melalui atau dengan cara dekorasi ruang, meja, lampu dan lain sebagainya. Bahasabadan dan gerak isyarat - psikologi . Bahasa tubuh dan isyarat digunakan oleh ahli psikologi, pakar NLP yang berfokus pada maklumat bukan lisan yang berasal dari seseorang "membaca" seseorang sebagai kad. Hipnosis gypsy yang terkenal dan ramalan mengejutkan didasarkan pada fakta bahawa Gypsies adalah tuan membaca bahasa tubuh Identifikasi Bahasa A. Konfirmasi adalah memperteguh/memastikan suatu hubungan. Dengan memeriksa kembali semua data alamat pengiriman, penagihan, dan daftar pesanan untuk dipastikan kepastiannya B. Diskonfirmasi ialah pembatalan hubungan, baik secara langsung maupun lewat media C. Pendukung Komunikasi 1. Menguasai permasalahan 2. Cakap berkomunikasi 3. Berkomunikasi dengan menggunakan internet 4. Bahasa yang komunikatif yaitu bahasa mudah dimengerti pihak yang terlibat dalam komunikasi D. Penghambat komunikasi 1. Kurang pengetahuan 3. Peralatan yang tidak dikuasai 4. Salah diartikan Oleh penerima pesan E. Bahasa yang mendukung sinyal-sinyal keputusan pelanggan Seorang pembeli yang telah memutuskan untuk membeli akan terlihat dari a. Menganggukan kepala b. Barangnya “bagus” c. Mengatakan, “oke saya beli satu”. d. “Boleh tidak saya bayar dengan kartu kredit ”, sambil membuka dompet untuk mengeluarkan kartunya Identifikasi Gerak Tubuh Pelanggan Identifikasi Gerak Tubuh Pengertian KomunikasiKomunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi atau proses pemberian arti sesuatu antara dua atau lebih orang dan lingkungannya bisa melalui simbol, tanda atau perilaku yang umum, dan biasanya terjadi dua arah. Menyapa adalah lambang terjadinya komunikasi. A. Pengertian Komunikasi Verbal Komunikasi verbal adalah komunikasi dengan tutur kata baik dengan tulisan maupun tidak, dengan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut Pitch = ketinggian suara Intonation = intonasi Courtesy = kesopanan Tone = nada Understanding = pengertian Rate = kecepatan Enunciation = lafal ucapan B. Proses Komunikasi Verbal C. Pengertian Komunikasi Non Verbal Non-Verbal Communication Komunikasi non-verbal adalah kontak mata, ekspresi wajah, penampilan fisik, nada suara, gerakan tubuh, pakaian dan aksesoris yang kita gunakan semuanya memberikan efek atau pengaruh yang cukup besar terhadap penyampaian pesan Hal yang perlu diperhatikan dalam bahasa tubuh/sikap tubuh adalah Eye contact 50%-70% = kontak mata Facial expression = ekspresi wajah merengut, senyum, tampang marah dsb Body posture = postur tubuh Touch = sentuhan tapi hati- hati Acsesories = perlengkapan badan dan pakaian D. Proses komunikasi Non Verbal Menyambut dengan hormat, senyum, kemudian merekatkan kedua tangan. Berjabat tangan tanda setuju dan kompak. Etika dan Etiket Berkomunikasi A. Pengertian Etika Etika etik berasal dari kata ethos bahasa yunani yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik. Etika dalam berkomunikasi harus dilandasi dengan kejujuran. Ada beberapa etika yang harus anda perhatikan, yaitu 1. Panggilan dengan panggilan menyenangkan 2. Tidak emosional 3. Membuka dialog dalam berkomunikasi 4. Komunikasi dengan berlapang dada 5. Menyikapinya penuh kedewasaan 6. Berkomunikasi dengan pesan yang efektif dan efisien B. Pengertian Etiket Etiket adalah sikap yang baik meliputi cara-cara sopan santun atau aturan yang harus dipatuhi dalam pergaulan antar manusia yang beradab, yang meliputi 1. Ucapan yang sopan sesuai lingkungan 2. Tingkah laku baik dan tidak menyinggung pihak yang diajak komunikasi 3. Pakaian yang dikenakan sesuai acara yang dihadiri C. Keramahan Berbahasa 1. Ekspresi wajah Sebelum memulai bicara diawali dengan senyuman, merupakan ekspresi keramahan. 2. Pemilihan kata dan kalimat Pemilihan kata dan kalimat hendaknya disesuaikan dengan etika yang berlaku umum, misalnya Penjual menyapa “Selamat pagi Pak, ada yang bisa saya bantu?“ Pembeli "Pagi ..., saya akan membeli baju tidur." Penjual "Untuk bapak atau ..." 3. Perbuatan Keramahan bisa diwujudkan dengan membantu pembeli mengemasi barang-barang belanjaan D. Etika memilih Media Komunikasi Pemilihan media komunikasi disesuaikan dengan produk yang akan atau sedang dipasarkan misalnya 1. Surat 2. Brosur/pamflet 3. Spanduk 4. Papan iklan 5. Radio komunikasi antara penyiar dengan pendengar 6. Telepon komunikasi antar individu 7. TV komunikasi dari perusahaan yang mengiklankan produknya dengan penonton 8. Web site 9. Koran, majalah sumber

Bahasatubuh dalam presentasi virtual penting untuk memancarkan sejumlah sinyal kepada audiens Anda. Sinyal tersebut memberikan wawasan penting tentang suasana hati, pikiran, dan emosi Anda. Di era ruang konferensi virtual, isyarat non verbal termasuk bahasa tubuh sering kali berbicara lebih kuat dari pada kata-kata Anda.

Tips Membaca Isi Hati Orang dengan Memahami Bahasa Tubuhnya Bahasa tubuh body language Bahasa tubuh body language merupakan alat komunikasi primitif yang sudah lama dipergunakan oleh manusia. Bahasa tubuh merupakan gerakan tubuh dan bagian-bagiannya yang terjadi secara spontan dan merupakan hasil olah alam bawah sadar dalam upayanya mengekspresikan perasaan dan keinginan tersembunyi di dalam hati. Sejak manusia masih berupa bayi, perubahan mimik ekspresi wajah dan gerak anggota tubuh merupakan alat komunikasi antara si bayi dengan orang di sekitarnya. Karena seorang anak bayi masih belum bisa berkata-kata, maka bahasa tubuh menjadi bahasa utama dan penting sebagai alat pengungkap perasaan dan keinginannya yang harus dimengerti oleh orang di sekitarnya agar dapat memahami keinginan si bayi dan memenuhi kebutuhannya. Beberapa contoh bahasa tubuh seorang anak bayi – Menggerak-gerakkan bibir dan mengecap-ngecapnya atau mengisap-isap jarinya Salah satu tanda bahwa bayi sedang haus dan lapar. – Memainkan lidah Sedang senang, biasanya diikuti dengan menggerak-gerakkan tangan dan kaki. – Telapak tangan menggenggam erat Aku merasa udara dingin. – Telapak Tangan membuka Aku merasa udara hangat. – Mengangkat kedua tangannya Aku ingin digendong atau ingin bermain-main. – Tersenyum Aku sedang merasa senang dan bahagia karena terpuaskan keinginanku. – Menangis Aku sedang marah dan kesal karena tidak ada seorang pun yang memenuhi keinginanku. – Menghentak-hentakkan kaki berarti perasaannya sedang meluap-luap. Apabila sambil tertawa berarti Aku sedang merasa sangat senang dan bahagia yang luar biasa karena aku puas. Apabila sambil menangis berarti Aku merasa sangat marah dan kesal karena tidak ada orang yang memenuhi keinginanku. Setelah manusia menjadi lebih dewasa dan mampu berkomunikasi dengan bahasa lisan secara fasih, bahasa tubuh masih merupakan alat komunikasi penting yang harus diperhatikan di dalam menjalin hubungan di antara sesama manusia. Ekspresi perasaaan dan keinginan yang muncul dari alam bawah sadar ini bisa menjadi tanda bagi kita dalam membaca isi hati lawan bicara kita. Bahkan seringkali ucapan kata-kata yang keluar dari mulut seseorang ternyata tidak bersesuaian dengan bahasa tubuh yang ditunjukkan oleh gerak tubuh dan mimik wajahnya, atau dengan kata lain ada upaya menutup-nutupi perasaan yang sesungguhnya. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memahami bahasa tubuh 1. Bagian-bagian tubuh yang harus diperhatikan seperti kepala dan wajah serta bagian-bagiannya, dan tubuh bagian bawah dan anggotanya seperti tangan dan kaki. 2. Perubahan mimik atau ekspresi wajah. 3. Gerakan tangan dan kaki. 4. Arah dan posisi tubuh. 5. Areal atau wilayah di dalam dan di luar tubuh. Bahasa tubuh dalam pergaulan sehari-hari 1. Apabila Anda sedang berbicara dengan seseorang dan lawan bicara kita tampak melakukan hal-hal seperti berikut ini – Berbicara dan tidak berani bertatapan mata, biasanya setelah terjadi kontak mata sebentar langsung mengalihkan pandangan ke arah lain Pada dasarnya dia tidak mau diketahui maksud hatinya yang sesungguhnya, kemungkinan juga ada rahasia yang disembunyikan. – Berbicara sambil memegang-megang ujung hidung atau daun telinga dan biasanya tidak berani menatap mata kita Kemungkinan besar dia sedang berbohong – Apabila berbicara pada posisi berdiri dan dia tidak menghadapkan tubuhnya persis kearah Anda Dia tidak begitu berminat berbicara dengan Anda, bahkan meremehkan Anda. – Berbicara sambil melihat ke sekeliling Dia sedang mencari seseorang atau sedang mencari perhatian orang-orang di sekitar. – Berbicara sambil mengangkat salah satu kakinya dan diletakkan di atas kaki yang lain Dia berusaha menunjukkan statusnya. – Berbicara sambil kedua tangan saling meremas atau salah satu tangan mengelus-elus tangan yang lain dan badan agak membungkuk Dia sedang berusaha memperoleh rasa belas kasihan Anda. – Mendengarkan Anda sambil memegang dagu dan mengelus-elusnya Dia sedang berusaha menilai Anda dan apa yang Anda bicarakan. – Mendengarkan Anda sambil menopang dagu dengan tangannya Dia sedang memperhatikan Anda dan apa yang Anda bicarakan. Apabila dia bersikap seperti itu sambil mencibir dan sedikit mendongakkan kepala serta alis mengernyit Dia sedang berpikir keras memahami pembicaraan Anda atau ada isi pembicaraan yang tidak sesuai dengan pemikirannya. – Mendengarkan dengan salah satu tangan menopang kepala dengan jari telunjuk menyentuh pelipis Dia sedang berpikir atau berusaha menunjukkan bahwa sedang menyimak pembicaraan Anda. – Mendengarkan Anda sambil mengelus-elus lehernya, terkadang memandang ke arah lain Dia sudah bosan berbicara dengan Anda atau dengan topik pembicaraannya. – Mendengarkan Anda sambil garuk-garuk kepala Dia terpaksa mendengarkan pembicaraan Anda atau terpaksa bertemu dengan Anda. – Mendengarkan Anda tapi kedua telapak tangan ditekankan di atas paha atau lutut Dia sudah ingin mengakhiri pembicaraan dan ingin meninggalkan tempat itu. – Mendengarkan sambil menoleh ke kanan dan ke kiri Dia sedang tidak fokus dengan pembicaraan dan suka minta perhatian orang atau sedang mencari seseorang. – Mendengarkan Anda dengan kedua mata terbuka lebar menatap Anda Dia berminat dengan Anda atau pembicaraannya. – Mendengarkan sambil kedua tangan bersedekap di dada dan/atau kedua kaki disilangkan Apabila tatapannya tajam, maka hati-hati ada pembicaraan Anda yang agak bertentangan dengannya atau cara Anda berbicara yang tidak disukainya. Apabila dia sering menoleh ke arah lain tampaknya dia kurang berminat untuk berbicara sedang ingin diam atau sendiri. – Apabila dia adalah tamu Anda dan dia sering berdehem-dehem sambil menelan air liur atau membasahi bibir dengan lidah Kemungkinan besar dia sedang haus dan Anda harus segera menawarkan minuman kepadanya. – Apabila dia sering menatap ke cangkir atau gelas di depannya Dia menunggu dipersilakan minum oleh Anda atau meminta tambahan air. 2. Apabila Anda sedang berkumpul dan mengobrol dengan beberapa orang, maka perhatikanlah hal-hal seperti berikut ini – Apabila selama pembicaraan Anda jarang ditoleh dan disapa Anda tidak diharapkan ikut di dalam pembicaraan itu atau pendapat Anda tidak dibutuhkan oleh mereka. – Perhatikan dada teman-teman bicara Anda di sebelah kanan maupun kiri, apabila cenderung mengarah kepada Anda Anda tetap diharapkan ikut di dalam pembicaraan tersebut. – Pembicaraan Anda disela dan dipotong, lalu teman-teman Anda berbicara sesama mereka Anda sudah seharusnya pergi karena kehadiran Anda benar-benar tidak diharapkan. – Apabila dalam posisi berdiri, arah salah satu telapak kaki teman-teman Anda menuju ke arah Anda Mereka berminat berbicara dengan Anda. 3. Apabila Anda seorang pria dan di depan Anda ada seorang wanita yang belum dikenal. – Dia sering melihat ke arah Anda Dia berminat terhadap Anda – Dia menghadapkan duduknya ke arah Anda Dia benar-benar menunjukkan minatnya kepada Anda – Dia tersenyum terlebih dulu kepada Anda Dia mengharap disapa oleh Anda – Dia memain-mainkan rambutnya sambil sesekali melirik ke arah Anda Dia mencoba menarik perhatian Anda. – Dia mengelus-elus bagian tubuhnya seperti tangan, leher atau dada Dia mencoba menarik perhatian Anda secara seksual dengan menunjukkan kecantikannya. – Dia duduk dengan mengangkat salah satu kakinya dan diletakkan di atas kaki yang lain Dia sedang menunjukkan status sosialnya. Apabila dia memperlihatkan betisnya berarti dia juga berusaha menunjukkan kecantikannya. – Dia menatap ke arah lantai sambil memainkan bagian pakaiannya atau menggoyang-goyangkan kakinya dengan sudut matanya mencuri-curi pandang ke arah Anda Dia benar-benar mengharapkan Anda segera mendekatinya, menyapanya dan memulai perkenalan. – Dia menggeser duduknya atau mencari tempat duduk baru yang ada ruang kosong di sampingnya Dia mempersilakan Anda untuk pindah duduk di sampingnya. – Dia mengedipkan sebelah matanya kepada Anda Dia membuka peluang untuk suatu hubungan intim. 4. Saat Anda seorang pria sedang berbicara dengan seorang wanita. – Dia berbicara sambil kedua tangan bersedekap di dada Dia mempertegas bahwa dia hanya seorang teman bicara atau diskusi. – Dia tidak menarik tangannya ketika disentuh jarinya Dia membuka kesempatan untuk membina hubungan lebih dekat. – Dia tidak menarik tangannya ketika disentuh bagian siku Dia tidak akan menolak apabila diajak kencan. – Apabila didekati oleh Anda, dia mengambil sedikit langkah mundur Dia menunjukkan sikap defensif, jadi Anda harus berhati-hati dan jangan keliru bersikap. – Apabila dia secara atraktif mencubit atau menepuk tangan Anda atau membersihkan debu atau kotoran di baju Anda, dan biasanya diikuti lirikan ke sekeliling Dia berusaha menunjukkan kepada orang lain di sekitar bahwa dia akrab atau intim dengan Anda. 5. Apabila Anda seorang wanita dan di depan Anda ada seorang pria yang belum dikenal. – Dia tersenyum kepada Anda Anda sesuai dengan seleranya. – Dia menggaruk-garuk lehernya dan menatap ke atas maupun ke kanan-kiri Dia gugup dan salah tingkah. – Dia memalingkan wajah ke arah lain tapi sering melirik ke arah Anda Dia tidak berani mendekati Anda atau karena ada pria lain di samping Anda yang diduganya adalah pasangan Anda. 6. Saat Anda seorang wanita sedang berbicara dengan seorang pria. Sambil berdiri – Salah satu tangannya memegang tangan yang lain di depan pinggangnya Dia adalah pria yang sangat sopan. – Salah satu atau kedua tangannya ada di saku celananya Dia merasa lebih berkuasa dari Anda. – Dia meletakkan salah satu tangannya ke dinding tempat Anda bersandar Dia merasa bisa menguasai Anda. – Dia berbicara dengan terus-menerus menatap mata Anda Dia sedang menunjukkan perasaannya kepada Anda. – Dia sering melihat ke dada Anda atau bagian tubuh lainnya Dia menyukai bagian-bagian yang dilihatnya tersebut. Sambil duduk – Jari jemari kedua tangannya disilangkan seperti orang berdoa dan diletakkan di depan mulutnya Dia sedang bingung untuk mengambil keputusan. – Dia mendengarkan Anda berbicara dengan salah satu atau kedua telapak tangannya menopang pipinya Dia bosan dengan pembicaraan atau bosan dengan duduk-duduk saja atau sedang mengantuk. – Dia melingkarkan tangannya ke bahu Anda atau sandaran kursi di belakang Anda Dia ingin memeluk Anda dan memberi kesan melindungi Anda. Apabila dilakukan di hadapan orang lain Dia ingin menunjukkan kepada orang lain bahwa dialah pemilik diri Anda. 7. Apabila Anda sedang berada dalam situasi jual beli – Penjual yang akan mengambil untung sangat besar dari Anda biasanya tidak berani menatap mata Anda saat tawar-menawar, saling mencuri-curi pandang dengan temannya sesama pedagang dan ketika Anda sedang mempertimbangkan harga yang ditawarkannya, dia kemudian pergi menjauh dan pura-pura sibuk, lalu melirik Anda sambil berharap Anda menerima tawaran tersebut. – Penjual yang berbohong tentang keaslian suatu barang, biasanya tidak berani menatap mata Anda saat tawar-menawar dan berkesan tidak mau banyak bicara untuk menjelaskan spesifikasi barang tersebut dan tidak mau berlama-lama dalam tawar-menawar. – Pembeli yang memegang-megang banyak barang Dia tidak benar-benar berniat membelinya satu pun. – Pembeli yang memegang satu macam barang dan dengan serius menanyakannya kepada Anda Penjual Dia benar-benar berniat membelinya. – Pembeli yang kehilangan senyumannya setelah Anda memberitahukan harganya Dia sedang mempertimbangkan untuk menawar harganya atau tidak jadi membelinya. – Pembeli yang pergi menjauh namun matanya masih melirik barang yang tidak jadi dibelinya Dia benar-benar berminat terhadap barang itu. BahasaTubuh Orang yang Merasa Sedih atau Stress. Menunduk dan tangannya sembari diusapkan pada kepala bagian belakang. Mengusap jidat. Dalam bahasa tubuh biasanya didukung pula dengan ekspresi wajah yang menunjukkan kegundahan. Bahasa Tubuh Melalui Gestur Gerakan Tangan. Mengusapkan dagu secara perlahan, dapat diartikan bahwa dirinya tengah Bahasatubuh memainkan peran yang sangat penting dalam komunikasi manusia, baik secara profesional maupun pribadi. Ini membantu memahami seseorang melalui gerakan dan gerak tubuh mereka. Jika Anda memiliki pemahaman yang baik tentang bahasa tubuh, sebagian besar hal yang coba dikatakan orang lain kepada Anda akan dipahami dari bahasa tubuhnya. FB8Y.